Thursday 19 July 2012

AZZAM DALAM SEBUAH GORESAN,,,INSYAALLAH


  Ada seseorang yang tinggal di tengah-tengah pulau sumatera, sekarang ini dia sedang menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di kota Yogyakarta. Di sebuah perguruan tinggi yang luar biasa menurutnya, Mungkin sebagian orang akan mengatakan, wah ada kampus ya yang terletak di sebuah bukit yang bangunan kampusnya aja belum ada dindingnya, bener gak ya ini sebuah kampus..? ya benarlah emang kamu gak liat tuh banyak mahasiswanya. Ada yang orang kayak kamu jauh-jauh dari pulau sumatera Cuma kuliah di kampus kayak gini!!! Kamu mikir gak sih dulu sebelum  mau masuk ke kampus yang belum layak dikatakan kampus ini?? Justru karena aku mikirlah makanya aku masuk ke kampus yang kamu bilang gak layak ini..emang kenapa kalo aku masuk kampus yang gak layak ini? Ngaruh sama loe ha? Aku jadi bertanya-tanya apa sih yang membuat kamu tertarik dari kampus gak jelas menurutku? Kamu beneran mau ne dengarin cerita aku yang sesungguhnya? Ya dong aku mau dengerin…yuk cekidot,,,dengarkan baik-baik ya,,,no komen.
Begini ceritanya, dulu waktu aku masih duduk di bangku sekolah kelas XI IPS waktu itu tahun 2009, katakanlah madrasah Aliyah (setara dengan SMA), akukan tinggal bersama kakakku, terus kan di rumah kakaku banyak majalah tuh macem-macem, ada kartini, alwa’ie, sabili, dan ada Koran juga langganan kakakku dan ada satu lagi majalah yang membahas macem-macem deh , tapi aku lupa apa nama majalahnya heheh,,,dan aku ngeliat-liat majalah itu tuh dan di lembar paling akhir dari majalah tersebut ada iklan kampusku ini, kampus ekonomi berpesantren bacaannya di situ ada belajar bahasa arab juga, sebenarnya sih yang membuat aku tertarik masuk ke kampus ini bukan karena ekonominya tetapi tertarik sama bahasa arabnya doank, tapi aku mikir gini mana mungkin aku Cuma  ngambil bahasa arabnya doank pasti gak bisalah, akhirnya aku berfikir lagi, ingat sebuah pepatah, satu kali dayung dua,tiga pulau terlampaui. Akhirnya sejak itulah aku tertarik untuk masuk ke kampus ini dan rasanya waktu itu aku gak sabar banget penget cepat selesai dari sekolahku.
Setelah waktu yang ditunggu-tunggu tiba, dan aku lulus dengan nilai yang lumayanlah…aku teringat akan kampus ini, dan aku mikir mungkin gak ya kakaku masukin aku ke kampus ini yang jauh di seberang pulau dari sumatera. Akhirnya aku harap-harap cemas dengan penantianku…setelah nilai keluar, ijazah telah didapat, aku masih bingung mau kuliah di mana. Kakaku gak komen apa-apa. Dan akhirnya aku bilang sama kakaku, besok pagi aku mau daftar ke kampus yang ada di daerah tempatku tinggal. Dan paginya aku minta uang sama kakaku sejumlah Rp 200.000 sebagai uang pendaftaran, sambil menyerahkan uang.. kakaku bilang gini beneran dah fix mau kuliah di kampus itu?? Ya beneranlah emang mau masuk mana lagi…imbuhku..sambil senyum-senyum.. oh ya udah kalo begitu kata kakaku.  Sebenarnya aku ragu-ragu mau daftar di kampus itu ketika aku mengisi formulir pendaftaran dan masih berharap aku bisa kuliah di kampus yang ada dimajalah yang dulu pernah aku liat. Hmm… tapi apalah daya hatiku berkata rasanya itu tidak mungkin sepertinya ini sudah final..
Beberapa hari kemudian, disore hari ketika aku lagi bersih-bersih rumah, kakaku lagi duduk di atas kursi dan bilang, kalo kamu dikuliahin di kampus yang ada di majalah itu mau gak?? Hatiku tersentak dan merasa senang sekali mendengar perkataan kakaku, aku jawab dengan sedikit malu-malu…ya maulah kak sebenarnya aku menginginkanya sejak dulu, dan ketika itu rasanya aku pengen terbang atau loncat setinggi-tingginya, rasa senang itu tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata, ya Allah ini sungguh nikmat yang luar biasa, ternyata diam-diam Engkau mengabulkan do’aku, Engkau mengabulkan permohonanku, terimakasih ya ALLAH, terimakasih YA RABB, ini benar-benar hadza min fadli Rabbi. Tapi sebelum aku dikasih tahu sama kakaku  kalo aku mau dimasukin di kampusku sekarang, sebelum-sebelumnya, aku dah liat-liat apa aja persyaratan masuk ke kampus ini, berapa biayanya de el el. Eh,,,Feedback dulu ya heheh,,,, Dan dulu setelah aku naik ke kelas XII, teman-temanku pada nanya. He,,, kamu besok kalo dah tamat mau masuk kampus mana, terus aku jawab dengan PD nya nih..aku sih maunya masuk kampus ini sambil melihatkan kepada teman-temanku majalah yang ada iklan kampus yang mau kumasukin, wah jauh juga ya di Yogyakarta kata mereka, kan itu hanya sekedar harapan kataku,,ya kalo aku dimasukin ke kampus itu sama kakakku Alhamdulillah kalo gak juga tetap Alhamdulillah hahah, ya iyakan dimanapun kita kuliah, dimanapun kita berada tetap selalu bersyukur…apapun yang diberikan Allah insyaAllah itu adalah yang terbaik untuk hamba-Nya…
Setelah keinginanku tercapai, akhirnya pada tanggal 23 juni 2010 aku mendaftarkan diri ke kampus impian…yang benar-benar aku dambakan…ketika tes tertulis telah selesai aku kerjakan tibalah saatnya ada tes wawancara, dalam wawancara itu berlangsung berbagai macam pertanyaan muncul yang diajukan kepadaku, salah satunya “apa yang membuat kamu tertarik masuk ke kampus ini?? Aku jawab dengan jujur, sebenarnya ya pak aku tertarik sama bahasa arabnya aja sih dan jujur aku gak suka pelajaran yang namanya ekonomi dah bosan disekolah waktu MA dulu, tapi walaupun begitu dari ketidaksukaan saya inilah yang membuat saya harus menyukai yang namanya ekonomi karena ini adalah konsekuensi saya masuk ke kampus ekonomi yang ada pesantrennya tidak mungkinkan saya hanya mengambil bahasa arabnya saja. Kemudian pertanyaan selanjutnyapun meluncur lagi, “ kira-kira seandainya apa yang kamu inginkan dan kamu fikirkan tidak terlaksana di kampus ini bagaimana, apa yang akan kamu lakukan?? Dengan entengnya saya menjawab…Oh.. kalo begitu saya akan otodidaks pak kalo memang begitu adanya saya tetap harus bisa bahasa Arab bagaimanapun caranya. Ya kira-kira begitulah jawaban ku dulu…heheh
Sesungguhnya sampai detik ini hari kamis pukul 19.51 WIB 19 juli 2012,,,aku belum mampu membuktikan dengan ucapanku yang dulu ketika aku diwawancarai. Sebenarnya sudah ada beberapa  usaha yang kulakukan selama di kampus agar keinginanku ini tercapai. Aku mengikuti ma’had pagi dengan rajin, ikut kuliah  ma’had Ali di UMY, ikut SC yang diadakan oleh kakak seniorku,,dari angkatanku dulu 2010 sampai keangkatan 2012 aku mengikuti SC, dan terkadang teman-temanku komen, ih…rajin banget sih ikut SC nya..aku jawab iya donk setiap orang punya target, dan targetku harus sampai sebelum aku lulus dari kampus ini…dan sampai detik aku udah mau masuk semester 5 ini, aku merasa aku masih belum bisa berbahasa arab yang benar, jangankan membaca kitab gundul, yang ada harokatnya saja aku masih kesulitan…gimana gak, mau nerapin di maskan sama teman-teman, eh,,,teman-teman juga pada kagak ngarti akhirnya jadi males deh…dan satu-satunya cara membuat aku semangat lagi,,,aku main di Yahoo messenger bertemulah aku dengan orang-orang macem-macem, ada orang mesir, ada orang amerika, arab, palestina, malang, Jakarta, de el el…tapi tentunya aku cari orang yang bisa bahsa arab dan bahasa inggris, semoga dengan wasilah ini keinginanku bisa tercapai…memanfaatkan teknologi yang ada…ya Allah semoga azzam yang baik ini segera terlaksana. Amiin….
ya Allah benar menuntut ilmu itu membutuhkan perjuangan keras yang ekstra luar biasa. Jadi teringat bagaimana pejuang-pejuang islam, para sahabat-sahabat Rasul, para tabi’in,,,de el el, ketika menuntut ilmu mereka pergi ke tempat-tempat yang cukup jauh naik onta panas terik untuk mendapatkan ilmu serta guru yang berkualitas dengan sungguh-sungguh dan penuh keuletan,,subhannallah..aku ingin seperti mereka…amiin…dan kalian tau gak sih saking pengennya aku bisa bahasa arab, aku menyusuri sebuah pesantren di Yogyakarta dan aku berharap aku bisa menetap disana untuk waktu yang tidak lama dan bisa bercakap-cakap menggunakan bahasa arab bersama anak-anak yang ada dicpesantren tersebut, tapi ternyata setelah aku sudah sampai  menyusuri pada sebuah pesantren yang kutuju,,,hmmm ternyata harapanku redam lagi,,,setelah bercakap-cakap sama Pembina asramanya dan aku mendapatkan info tentang pesantrennya, ternyata eh ternyata di pesantren tersebut juga tidak menerapkan bahasa arab dalam kesehariannya…entah kemana lagi akan kucari pesantren yang sesungguhnya…>_<
Sampai detik ini juga aku terus memperbaiki diri untuk menjadi orang-orang yang luar biasa seperti mereka yang luar biasa dan istimewa, mungkin ada orang yang bertanya, kenapa aku begitu pengen banget bisa bahasa arab. Aku menyukai dan merasa butuh sama bahasa arab ketika aku mengenal suatu gerakan yang mampu menunjuki aku pada hidup aku yang sesungguhnya dalam artian aku tertunjuki pada jati diriku yang hakiki. ketika aku sudah mengetahui jati diriku yang sesungguhnya bahasa arab adalah suatu kebutuhan bagiku, bahasa arab harga mati sesuai yang tertulis di mading kamarku, islam membuat aku merubah segalanya, yang dulunya aku gak suka baca jadi suka baca bahkan membaca menjadi suatu kebutuhan, karena kunci dari segala ilmu di dapat adalah salah satunya dengan membaca. Yang dulunya aku menganggap bahasa arab itu tidak penting dan membosankan aku harus menyukai dan mempelajarinya, karena kalo tidak salah menurut imam syafi’i bahasa arab adalah suatu kewajiban yang harus dipelajari bagi setiap muslim. Tapi tidak hanya itu yang mendorong aku untuk bisa bahasa arab, adalah keinginan untuk bisa lebih memahami al-qur’an dan memahami islam secara kaffah bukan separoh-separoh…islam harga mati…
Sekedar tambahan aja nih.., hidup akan lebih sempurna ketika kita telah melengkapi sebagian agama ini,,,ketika seorang wanita menginginkan pendamping hidup yang shalih, pinter bahasa arab, pejuang islam kaffah sekaligus pejuang syari’ah dan khilafah, begitu pula sebaliknya..maka untuk mendapatkan apa yang diinginkan jadikanlah diri kita wanita yang shalihah, lelaki shalih, karena pendamping kita adalah cerminan dari diri kita sendiri…catet tuh hehehh…kalo misal masih belom bisa bahasa arab juga, setidaknya cari pendamping yang bisa bahasa arab…itu harus,,,bismillah semoga semua azzamku dan do’aku dikabulkan…AMIIN YA ALLAH
Ya Allah sungguh tak sabar, merasakan indahnya hidup dalam aturan sang pencipta yang telah menciptakan manusia,alam semesta, dan kehidupan ini…ISLAM WILL BE BACK AND CAPITALISM MUST DIE !!!
kamis 19 juli 2012 pukul 22.00 WIB malam pertama Ramadhan 1433 H…semoga hambaMU ini menjadi manusia yang selalu mengikatkan diri pada aturanmu ya Rabb,,SEMOGA RAMADHAN KALI INI ADALAH RAMADHAN TERAKHIR KITA SEMUA TANPA DAULAH ISLAM….Aamiin..hmm,,lagi-lagi perdebatan hari pertama puasa, orang muslim kok gak kompak!!! Mana yang katanya ummatan wahidan!!! Ini akibat dari tidak diterapkannya ISLAM SECARA KAFFAH…
Apakah ini sistem yang dibangga-banggakan oleh  para pengusung demokrasi????sistem yang GAK BENER aja dipertahankan dan diperjuangkan…waduhhh..waduhhh..dunia sekarang makin anneh aje…begini nih kalo aturan berasal dari manusia,,semuanya jadi ANCURRRRRRR…ANCURRRR,,,LA JIDDAN !!! INTINYA ISLAM FAQOT YANG HARUS DITERAPIN TAK ADA YANG LAIN TITIK !!! ISLAM HARGA MATI !!! capitalism must DIE !!!

2 comments:

  1. subhanallah, lanjutkan perjuanganmu nafsiah, kamu pasti bisa. kan udh gw saranin nap, masuk gontor aja lagi setelah lulus dr hamfara, kalo emg bener2 niat mah.. hehe

    ReplyDelete
  2. الله يبارك فيك

    ReplyDelete