Ada seseorang yang
tinggal di tengah-tengah pulau sumatera, sekarang ini dia sedang menuntut ilmu
di salah satu perguruan tinggi di kota Yogyakarta. Di sebuah perguruan tinggi
yang luar biasa menurutnya, Mungkin sebagian orang akan mengatakan, wah ada
kampus ya yang terletak di sebuah bukit yang bangunan kampusnya aja belum ada
dindingnya, bener gak ya ini sebuah kampus..? ya benarlah emang kamu gak liat
tuh banyak mahasiswanya. Ada yang orang kayak kamu jauh-jauh dari pulau
sumatera Cuma kuliah di kampus kayak gini!!! Kamu mikir gak sih dulu
sebelum mau masuk ke kampus yang belum
layak dikatakan kampus ini?? Justru karena aku mikirlah makanya aku masuk ke
kampus yang kamu bilang gak layak ini..emang kenapa kalo aku masuk kampus yang
gak layak ini? Ngaruh sama loe ha? Aku jadi bertanya-tanya apa sih yang membuat
kamu tertarik dari kampus gak jelas menurutku? Kamu beneran mau ne dengarin
cerita aku yang sesungguhnya? Ya dong aku mau dengerin…yuk cekidot,,,dengarkan
baik-baik ya,,,no komen.
Begini ceritanya, dulu
waktu aku masih duduk di bangku sekolah kelas XI IPS waktu itu tahun 2009,
katakanlah madrasah Aliyah (setara dengan SMA), akukan tinggal bersama kakakku,
terus kan di rumah kakaku banyak majalah tuh macem-macem, ada kartini, alwa’ie,
sabili, dan ada Koran juga langganan kakakku dan ada satu lagi majalah yang
membahas macem-macem deh , tapi aku lupa apa nama majalahnya heheh,,,dan aku
ngeliat-liat majalah itu tuh dan di lembar paling akhir dari majalah tersebut
ada iklan kampusku ini, kampus ekonomi berpesantren bacaannya di situ ada
belajar bahasa arab juga, sebenarnya sih yang membuat aku tertarik masuk ke
kampus ini bukan karena ekonominya tetapi tertarik sama bahasa arabnya doank,
tapi aku mikir gini mana mungkin aku Cuma ngambil bahasa arabnya doank pasti gak
bisalah, akhirnya aku berfikir lagi, ingat sebuah pepatah, satu kali dayung
dua,tiga pulau terlampaui. Akhirnya sejak itulah aku tertarik untuk masuk ke
kampus ini dan rasanya waktu itu aku gak sabar banget penget cepat selesai dari
sekolahku.
Setelah waktu yang
ditunggu-tunggu tiba, dan aku lulus dengan nilai yang lumayanlah…aku teringat
akan kampus ini, dan aku mikir mungkin gak ya kakaku masukin aku ke kampus ini
yang jauh di seberang pulau dari sumatera. Akhirnya aku harap-harap cemas
dengan penantianku…setelah nilai keluar, ijazah telah didapat, aku masih
bingung mau kuliah di mana. Kakaku gak komen apa-apa. Dan akhirnya aku bilang
sama kakaku, besok pagi aku mau daftar ke kampus yang ada di daerah tempatku
tinggal. Dan paginya aku minta uang sama kakaku sejumlah Rp 200.000 sebagai
uang pendaftaran, sambil menyerahkan uang.. kakaku bilang gini beneran dah fix
mau kuliah di kampus itu?? Ya beneranlah emang mau masuk mana lagi…imbuhku..sambil
senyum-senyum.. oh ya udah kalo begitu kata kakaku. Sebenarnya aku ragu-ragu mau daftar di kampus
itu ketika aku mengisi formulir pendaftaran dan masih berharap aku bisa kuliah
di kampus yang ada dimajalah yang dulu pernah aku liat. Hmm… tapi apalah daya
hatiku berkata rasanya itu tidak mungkin sepertinya ini sudah final..
Beberapa hari kemudian,
disore hari ketika aku lagi bersih-bersih rumah, kakaku lagi duduk di atas
kursi dan bilang, kalo kamu dikuliahin di kampus yang ada di majalah itu mau
gak?? Hatiku tersentak dan merasa senang sekali mendengar perkataan kakaku, aku
jawab dengan sedikit malu-malu…ya maulah kak sebenarnya aku menginginkanya
sejak dulu, dan ketika itu rasanya aku pengen terbang atau loncat
setinggi-tingginya, rasa senang itu tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata,
ya Allah ini sungguh nikmat yang luar biasa, ternyata diam-diam Engkau
mengabulkan do’aku, Engkau mengabulkan permohonanku, terimakasih ya ALLAH,
terimakasih YA RABB, ini benar-benar hadza min fadli Rabbi. Tapi sebelum aku
dikasih tahu sama kakaku kalo aku mau
dimasukin di kampusku sekarang, sebelum-sebelumnya, aku dah liat-liat apa aja
persyaratan masuk ke kampus ini, berapa biayanya de el el. Eh,,,Feedback dulu
ya heheh,,,, Dan dulu setelah aku naik ke kelas XII, teman-temanku pada nanya.
He,,, kamu besok kalo dah tamat mau masuk kampus mana, terus aku jawab dengan
PD nya nih..aku sih maunya masuk kampus ini sambil melihatkan kepada teman-temanku
majalah yang ada iklan kampus yang mau kumasukin, wah jauh juga ya di
Yogyakarta kata mereka, kan itu hanya sekedar harapan kataku,,ya kalo aku
dimasukin ke kampus itu sama kakakku Alhamdulillah kalo gak juga tetap
Alhamdulillah hahah, ya iyakan dimanapun kita kuliah, dimanapun kita berada
tetap selalu bersyukur…apapun yang diberikan Allah insyaAllah itu adalah yang
terbaik untuk hamba-Nya…
Setelah keinginanku
tercapai, akhirnya pada tanggal 23 juni 2010 aku mendaftarkan diri ke kampus
impian…yang benar-benar aku dambakan…ketika tes tertulis telah selesai aku
kerjakan tibalah saatnya ada tes wawancara, dalam wawancara itu berlangsung
berbagai macam pertanyaan muncul yang diajukan kepadaku, salah satunya “apa
yang membuat kamu tertarik masuk ke kampus ini?? Aku jawab dengan jujur,
sebenarnya ya pak aku tertarik sama bahasa arabnya aja sih dan jujur aku gak
suka pelajaran yang namanya ekonomi dah bosan disekolah waktu MA dulu, tapi
walaupun begitu dari ketidaksukaan saya inilah yang membuat saya harus menyukai
yang namanya ekonomi karena ini adalah konsekuensi saya masuk ke kampus ekonomi
yang ada pesantrennya tidak mungkinkan saya hanya mengambil bahasa arabnya
saja. Kemudian pertanyaan selanjutnyapun meluncur lagi, “ kira-kira seandainya
apa yang kamu inginkan dan kamu fikirkan tidak terlaksana di kampus ini
bagaimana, apa yang akan kamu lakukan?? Dengan entengnya saya menjawab…Oh..
kalo begitu saya akan otodidaks pak kalo memang begitu adanya saya tetap harus
bisa bahasa Arab bagaimanapun caranya. Ya kira-kira begitulah jawaban ku dulu…heheh
Sesungguhnya sampai
detik ini hari kamis pukul 19.51 WIB 19 juli 2012,,,aku belum mampu membuktikan
dengan ucapanku yang dulu ketika aku diwawancarai. Sebenarnya sudah ada
beberapa usaha yang kulakukan selama di
kampus agar keinginanku ini tercapai. Aku mengikuti ma’had pagi dengan rajin,
ikut kuliah ma’had Ali di UMY, ikut SC
yang diadakan oleh kakak seniorku,,dari angkatanku dulu 2010 sampai keangkatan
2012 aku mengikuti SC, dan terkadang teman-temanku komen, ih…rajin banget sih
ikut SC nya..aku jawab iya donk setiap orang punya target, dan targetku harus
sampai sebelum aku lulus dari kampus ini…dan sampai detik aku udah mau masuk
semester 5 ini, aku merasa aku masih belum bisa berbahasa arab yang benar, jangankan
membaca kitab gundul, yang ada harokatnya saja aku masih kesulitan…gimana gak,
mau nerapin di maskan sama teman-teman, eh,,,teman-teman juga pada kagak ngarti
akhirnya jadi males deh…dan satu-satunya cara membuat aku semangat lagi,,,aku
main di Yahoo messenger bertemulah aku dengan orang-orang macem-macem, ada
orang mesir, ada orang amerika, arab, palestina, malang, Jakarta, de el el…tapi
tentunya aku cari orang yang bisa bahsa arab dan bahasa inggris, semoga dengan
wasilah ini keinginanku bisa tercapai…memanfaatkan teknologi yang ada…ya Allah
semoga azzam yang baik ini segera terlaksana. Amiin….
ya Allah benar menuntut
ilmu itu membutuhkan perjuangan keras yang ekstra luar biasa. Jadi teringat
bagaimana pejuang-pejuang islam, para sahabat-sahabat Rasul, para tabi’in,,,de
el el, ketika menuntut ilmu mereka pergi ke tempat-tempat yang cukup jauh naik
onta panas terik untuk mendapatkan ilmu serta guru yang berkualitas dengan
sungguh-sungguh dan penuh keuletan,,subhannallah..aku ingin seperti mereka…amiin…dan
kalian tau gak sih saking pengennya aku bisa bahasa arab, aku menyusuri sebuah
pesantren di Yogyakarta dan aku berharap aku bisa menetap disana untuk waktu
yang tidak lama dan bisa bercakap-cakap menggunakan bahasa arab bersama
anak-anak yang ada dicpesantren tersebut, tapi ternyata setelah aku sudah
sampai menyusuri pada sebuah pesantren
yang kutuju,,,hmmm ternyata harapanku redam lagi,,,setelah bercakap-cakap sama
Pembina asramanya dan aku mendapatkan info tentang pesantrennya, ternyata eh
ternyata di pesantren tersebut juga tidak menerapkan bahasa arab dalam
kesehariannya…entah kemana lagi akan kucari pesantren yang sesungguhnya…>_<
Sampai detik ini juga
aku terus memperbaiki diri untuk menjadi orang-orang yang luar biasa seperti
mereka yang luar biasa dan istimewa, mungkin ada orang yang bertanya, kenapa
aku begitu pengen banget bisa bahasa arab. Aku menyukai dan merasa butuh sama
bahasa arab ketika aku mengenal suatu gerakan yang mampu menunjuki aku pada
hidup aku yang sesungguhnya dalam artian aku tertunjuki pada jati diriku yang
hakiki. ketika aku sudah mengetahui jati diriku yang sesungguhnya bahasa arab
adalah suatu kebutuhan bagiku, bahasa arab harga mati sesuai yang tertulis di
mading kamarku, islam membuat aku merubah segalanya, yang dulunya aku gak suka
baca jadi suka baca bahkan membaca menjadi suatu kebutuhan, karena kunci dari
segala ilmu di dapat adalah salah satunya dengan membaca. Yang dulunya aku
menganggap bahasa arab itu tidak penting dan membosankan aku harus menyukai dan
mempelajarinya, karena kalo tidak salah menurut imam syafi’i bahasa arab adalah
suatu kewajiban yang harus dipelajari bagi setiap muslim. Tapi tidak hanya itu
yang mendorong aku untuk bisa bahasa arab, adalah keinginan untuk bisa lebih
memahami al-qur’an dan memahami islam secara kaffah bukan separoh-separoh…islam
harga mati…
Sekedar tambahan aja
nih.., hidup akan lebih sempurna ketika kita telah melengkapi sebagian agama
ini,,,ketika seorang wanita menginginkan pendamping hidup yang shalih, pinter
bahasa arab, pejuang islam kaffah sekaligus pejuang syari’ah dan khilafah,
begitu pula sebaliknya..maka untuk mendapatkan apa yang diinginkan jadikanlah
diri kita wanita yang shalihah, lelaki shalih, karena pendamping kita adalah
cerminan dari diri kita sendiri…catet tuh hehehh…kalo misal masih belom bisa
bahasa arab juga, setidaknya cari pendamping yang bisa bahasa arab…itu
harus,,,bismillah semoga semua azzamku dan do’aku dikabulkan…AMIIN YA ALLAH
Ya Allah sungguh tak
sabar, merasakan indahnya hidup dalam aturan sang pencipta yang telah
menciptakan manusia,alam semesta, dan kehidupan ini…ISLAM WILL BE BACK AND
CAPITALISM MUST DIE !!!
kamis 19 juli 2012 pukul
22.00 WIB malam pertama Ramadhan 1433 H…semoga hambaMU ini menjadi manusia yang
selalu mengikatkan diri pada aturanmu ya Rabb,,SEMOGA RAMADHAN KALI INI ADALAH
RAMADHAN TERAKHIR KITA SEMUA TANPA DAULAH ISLAM….Aamiin..hmm,,lagi-lagi
perdebatan hari pertama puasa, orang muslim kok gak kompak!!! Mana yang katanya
ummatan wahidan!!! Ini akibat dari tidak diterapkannya ISLAM SECARA KAFFAH…
Apakah ini sistem yang
dibangga-banggakan oleh para pengusung
demokrasi????sistem yang GAK BENER aja dipertahankan dan
diperjuangkan…waduhhh..waduhhh..dunia sekarang makin anneh aje…begini nih kalo
aturan berasal dari manusia,,semuanya jadi ANCURRRRRRR…ANCURRRR,,,LA JIDDAN !!!
INTINYA ISLAM FAQOT YANG HARUS DITERAPIN TAK ADA YANG LAIN TITIK !!! ISLAM
HARGA MATI !!! capitalism must DIE !!!