Sang peradaban yang agung selalu
dirindu para pejuangnya, takkanada kata
malas untuk berjuang . demi tegaknya dinnul islam di muka bumi ini. Pejuang
sejati tak mengenal yang namanya lelah tak mengenal yang namanya capek,tak
mengenal yang namanya kata absen dalam berjuang. Ya walaupun tantangan,
rintangan terus datang menghadang dalam setiap episode kehidupan
manusia.melihat pada sang suri tauladan kita baginda Nabi besar Muhammada SAW.
Semenjak wahyu diturunkan kepada beliau tentang wajibnya menyampapikan islam
pada seluruh umat manusia. Maka banyak hal yang terjadi, mulai dari penyiksaan
,penghinaan, cacian ,makian, tetapi itu semua tidak membuat semangatnya mengendur dalam
menyampaikan kebenarna islam. beliau terus berjuang tanpa lelah bahkan semakin
gencar dan semakin semangat dalam memperjuanggkan islam. dan di balik
perjuangan besar beliu beserta para sahabat hingga negara islam tegak pertama
kali di madinah al munawarroh…dalam memeprjuangkan islam haruslah terjun
langsung ke masyarakat berinteraksi dengan mereka, mengenali mereka dilihat
dari segi adat istiadatnnya, budayanya. Sehingga kita sang pengemban dakwah
mampu memciptakan opini-opini umum kepada masyarakat.untuk saat ini kita
Mengenalkan kembali kepada mereka umat islam tentang islam itu sendiri.
Bayangkan sekarang islam menjadi sesuatu yang asing di tengah umat islam saat
ini, padahal islam adalah agama mereka tapi mereka phobia, seakan-akan islam
itu agama yang menakutkan dan meyeramkan dan berbahaya bagi siapa yang
menjalankan syari’at islam secara kaffah. Pemikkiran seperti inilah yang sedang
terjadi sekarang yang harus dibasmi hingga tuntas ke akar-akarnya tanpa sisa
sedikitpun. Islam adalah solusi setiap permasalahn umat manusia al-qur’an dan
as-sunnah sebagai pedomannya. Umat islam harus menyadari itu sepenuhnya bahwa
tidak ada solusi selain islam, umat islam menjadikan aqidah islam sebagai
qaidah berfikir(landasan berfikir) dan qiyadah fikriyah(sebagai kepemimpinan
berfikir). Ini mutlak yang harus dilakukan bagi seorang muslim. Bukan malah
menjadikan barat sebagai contoh dalam berbuat atau bertindak. Ingat hukum
syara’ adalah sebagai standar bagi perbuatan manusia bukan aturan yang berasal
dari manusia yang sangat lemah dan terbatas…………..berdirinya islam nan agung
kelak adalah membutuhkan orang-orang yang tangguh dan berjiwa perkasa, bukan
hanyapunya girah yang luar biasa tetapi
juga punya kemaun yang kuat dan niat yang tulus karena-NYA…pejuang islam sejati
selalu mengutamakan islam, adanya ujian di kampus bukan suatu halangan dalam
dakwah…adanya liburan kuliah bukan berarti dakwah juga absen. Tetapi kereta
dakwah terus berjalantidak akan pernah berhenti. Pulang kampung bukan jadi
alasan untuk tidak berdakwah tetapi jadikanlah pulang kampung itu bermakna
dengan mempersiapkan amunisi yang banyak untuk dibawah pulang. Menyampaikan
kebenaran islam dari A sampai Z dengan retorika mengguncang kampung…
No comments:
Post a Comment