Wednesday 19 December 2012

Mengkaji Islam kok Coba-coba !!!


            Ingin sekali rasanya ku ungkapkan rasa  yang paling dalam dari lubuk hatiku ini sejak lama setelah kejadian itu. Berawal dari fakta yang terjadi. Sahabatku rasanya panasnya jogja semakin terik saja, tidak terasa badan habis mandi berkeringat lagi begitu kata seorang temanku, ya memang panasnya dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat (makanya ikut berjuang bareng kita hehe) gumamku dalam hati. Sekelumit cerita dari temanku. Hari ini kampusku lagi bermasalah bahkan kejadian itu sungguh memuakan sekali bahkan dan memalukan, bahkan kejadian itu membuat salah satu dari temanku menunda dirinya kepada jalan perjuangan ini, padahal kalau mau di kata dia baru mau melangkahkan kakinya sedikit saja, dan merenggangkan hatinya untuk mencicipi rasanya perjuangan, namun sangat disayangkan sekali, setelah kejadian itu ia mengatakan pending dululah pertemuan kita ya, lain kali bisa di sambung lagi “kalo masih mood”…sepertinya kejadian itu sangat membekas dihatinya bagai luka tak bisa terobati.hhmmm ku hanya bisa meringis ketika mendapat kabarnya itu, ya memang Allah akan memperlihatkan siapa dia sesungguhnya, demi dan untuk siapa dia sebenarnya mulai melangkah pada jalan perjuangan itu. Sungguh sebagai manusia hanya bisa berencana, namun sekali lagi hati seseorang hanya Dia yang tahu…roda perjuangan akan terus berjalan dan terus berjalan tanpa henti, tidak ikutnya kita dalam barisan perjuangan ini tidak akan membuat roda perjuangan itu berhenti.
            Curcolku…
Setelah aku mengenal islam yang sesungguhnya, aku merasa damai sekali…perubahan terjadi langsung 380 derajat dari diriku sebelumnya, bahkan hal yang terkecil sekalipun terjadi yang tadinya aku g suka baca jadi suka baca, yang tadinya g suka bahasa arab jadi suka dan masih banyak yang lainnya…itulah salah satu perubahan yang terjadi pada diriku…walaupun perubahan itu terjadi berawal dari keterpaksaan, namun sekarang aku sangat bersyukur sekali dapat merasakan nikmatnya berislam. Itulah teman mengapa aku ingin sekali menuliskan cerita ini karena memang perubahn itu terjadi dikembalikan kepada kita, mau atau tidak berubah kepada yang lebih baik. karena Allah telah berfirman di dalam Al-Qur’an yang artinya “Allah tidak akan merubah nasib seseorang kalau tidak dia sendiri yang merubahnya” jadi jelas sekali teman…berubahlah hanya karena ALLAH jangan karena manusia atau karena yang lainnya…
Jangan jadikan 1 masalah yang membuat dirimu down sehingga gak mau lagi mengkaji islam, gara-gara kejadian itu tidak ada yang membelamu…tapi percayalah teman jika kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu…
Berani merubah diri ke imej yang berbeda dari diri kita yang sebelumnya orang yang rusak atau bahkan biasa saja, berubah mengarah kepada perubahan yang baik(kembali kepada islam) tentu ini adalah keputusan yang sungguh luar biasa, apalagi perubahan itu terjadi diantara orang-orang bisa dikatakan gak pro lah terhadap islam atau bahkan orang islam yang gak percaya kalo islam itu bakal tergak kembali, aku kasih acungan jempol deh…tapi sayang beribu sayang  ternyata perubahanmu itu hanya perubahan parsial, dan bahkan aku pernah mendengar perkataanmu dengan temanmu yang lainnya “tenanglah aku tidak akan berpaling dari kalian kok” waduh rek-rek di ajak jadi orang baik kok ya gak mau…pie to,,,to,,,jujur aku miris sekali mendengar perkataannya itu…ya tapi sekali lagi hidup adalah pilihan mau jadi penonton atau pemain itu adalah pilihan…
            Temanku untuk merubah diri itu jangan melihat siapa yang menyampaikan tapi lihatlah apa yang disampaikannya, memang tidak ada manusia yang sempurna teman…jika dirimu melihat siapa yang menyampaikan, yang namanya manusia itu tidak luput dari yang namanya kesalahan, ya mungkin terkadang lalai, lupa dan lain sebagainya…memang membasmi pemikiran rusak itu sulit jika kita tidak mau merubah diri, tapi bukan berarti tidak bisa, makanya frame berfikri  terhadap islam itu yang positif donk..jangan ngawur…dan jangan nganyelke(bahasa jawa) orang. Dan satu lagi begaya pula memilih siapa sebagai pengisinya(request), emang siapa loh...makanya mengkaji islam tuh jangan coba-coba, tapi harus mencebur ke dalamnya dan rasakan dulu kenikmatannya…dan harus secara kaffah, kalo gak kaffah jadinnya yang kamu itu…baru 1 masalah yang menimpamu, langsung down…batal deh jadi hamiludnya…padahal barrruuu mau mulai melangkah udah kapok mengkaji islam bagaimana jika diuji dengan masalah yang lebih besar lagi..jangan-jangan bunuh diri hahahha…gak maksud ngeceh kok…Cuma aneh aja ada orang aneh kayak dirimu… manusia super anehhh hehehe…peace J

Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur
dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya.
Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya
atas orang-orang yang duduk satu derajat.
Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga)
dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar
(TQS an-Nisaa [4] : 95)

2 comments: